Katanya cinta dapat tumbuh karena kebersamaan, tapi itu tidak terjadi pada kami yang terhalang jauh oleh pulau yang memisahkan, mas doniy yang berada di Tanggerang sedangkan saya berada di Bengkulu. Seiring berjalannya waktu kami berdua sering chatting lewat WhatsApp, semakin banyak topik yang di bahas kami sudah mulai akrab dan lebih mengenal satu sama lain, tentang pekerjaan nya,di waktu itu saya masih duduk di bangku SMA, saya sering bertanya soal agama kepadanya seiring berjalannya waktu tak terasa kami sudah 2 tahun berkenalan dan saling berkomunikasi lewat WhatsApp.

Pada tanggal 29 April mas Doniy sampai di kediaman saya di desa belumai satu, itu pertama kalinya bagi saya memperkenalkan teman laki-laki kepada keluarga saya, awal pertemuan kami terjadi begitu singkat,apa yang kami rencanakan ternyata tidak sama dengan yang Allah rencanakan, sungguh besar kuasa mu ya Allah,begitu indah nya Allah takdir kan pertemuan kami menjadi jalan menuju lamaran yang didambakan setiap wanita di keesokan harinya Allah takdirkan saya dan mas doniy melangsungkan lamaran yang sangat sederhana yang di hadiri keluarga besar saya.

Percayalah,bukan karena bertemu lalu berjodoh , tapi karena berjodohlah makanya kami di pertemukan.

Sampai hari ini saat saat membuat love story ini, saya masih belum percaya jika pertemuan awak kami akan saling mengikat janji di hari pernikahan kelak.

Siapa yang menyangka hubungan yang awalnya hanya pertemanan tanpa ada tanggal jadian akhirnya mempunyai tanggal pernikahan,tidak mudah bagi kami berdua untuk sampai di proses ini, semua proses nya di lalui dengan kebersamaan dan suka duka.

Memang benar kata pepatah "man Jadda wa jaddah" (siapa yang bersungguh-sungguh ia akan mendapatkan). Kami berniat dan sangat bersungguh-sungguh menuju kejalan Allah yang sangat mulia dan penuh ibadah.

Alhamdulillah pada tanggal 28 april 2024, Minggu terakhir pada bulan April kami in syaa allah akan mengikrarkan janji suci pernikahan.
Sungguh indah perkataan dari Ali bin Abi Thalib
"Apa yang menjadi takdirmu akan menemukan jalannya menemukanmu"
seperti takdir kami kelak di hari Minggu, walaupun sejauh apapun jodoh kita, jaraknya, sesusah apapun jalannya tetap lah percaya kepada Allah bahwa jika memang dia takdir kita,pasti akan selalu ada jalan yang Allah kasih untuk saling bertemu di hadapan penghulu.